Kompetisi Debat Mahasiswa Indonesia (KDMI) adalah lomba debat untuk mahasiswa tingkat nasional yang menggunakan bahasa indonesia. Kompetisi di bidang debat berbahasa Indonesia merupakan salah satu kegiatan aktualisasi diri bagi mahasiswa Indonesia. Kegiatan debat antar Perguruan Tinggi berskala nasional dikemas dalam kegiatan Kompetisi Debat Mahasiswa Indonesia (KDMI). Untuk mempersiapkan delegasinya menuju seleksi regional dan nasional KDMI, Universitas Khairun melaksanakan seleksi KDMI tingkat Universitas yang berlangsung di Aula Babullah Gedung Rektorat Universitas Khairun Kampus II Gambesi, pada tanggal 7-8 Mei 2024.
Kompetisi ini diikuti oleh 16 tim dari berbagai fakultas diantaranya Fakultas Kedokteran, Fakultas Pertanian, Fakultas Hukum, Fakultas Ilmu Budaya, Fakultas Keguruan Ilmu Pendidikan, dan Fakultas Ekonomi. Kommpetisi terdiri dari 5 babak diantaranya babak penyisihan, babak semifinal dan babak final.
Isu-isu terhangat turut dijadikan mosi pada kompetisi ini diantaranya isu ekonomi, lingkungan, olahraga, hubungan internasional, dan pariwisata. Tujuan dari kompetisi debat adalah meningkatkan daya saing mahasiswa dan lulusan perguruan tinggi melalui media debat ilmiah; meningkatkan kemampuan Bahasa Indonesia yang baik dan benar di dalam komunikasi debat, dan menciptakan kompetisi yang sehat antar mahasiswa; meningkatkan kemampuan mahasiswa untuk berpikir kritis dan analitis, sehingga mahasiswa mampu bersaing di tingkat nasional; mengembangkan kemampuan mahasiswa dalam menyampaikan pendapat secara logis dan sistematis; memperkuat karakter mahasiswa melalui pemahaman akan permasalahan nasional dan internasional beserta alternatif pemecahannya melalui kompetisi debat.
Rio Harun, mahasiswa prodi pendidikan Bahasa Inggris semester 6 berhasil menduduki juara 3 bersama dengan partner debat dari Fakultas Kedokteran, Nurul Magvira. Rio berhasil mengamankan satu slot dalam pembinaan KDMI Unkhair untuk mengikuti pembinaan intensif sebagai calon delegasi KDMI tingkat nasional. Para finalis akan mengikuti tahap pembinaan untuk selanjutnya dipilih dua pendebat yang akan menjadi perwakilan Universitas Khairun pada tingkat regional dan nasional.